Berbagi Bersama: Mei 2011

Pages

Mei 24, 2011

Mengapa Disebut Laut mati ?

Sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mendengar tentang Laut Mati. Tidak seperti namanya yang menyeramkan, Laut Mati memiliki keunikan tersendiri. Laut Mati yang terletak di daerah Palestina, Yordania dan Israel, merupakan sebuah danau asin, bukan laut seperti yang kita bayangkan, karena berada di tengah daratan. Lalu mengapa kok disebut “Laut” ? Istilah laut  dipergunakan karena danau ini sangat luas, panjangnya mencapai 76 km, sedang lebarnya mencapai 16 km. 

Pertanyaan berikutnya, mengapa disebut “Laut Mati” ? Baiklah, untuk selanjutnya kita sebut saja danau ini sebagai laut. Laut ini berada lebih dari 400 meter di bawah permukaan air laut yang merupakan daerah terrendah di permukaan bumi (sedangkan titik terdalam di bumi sendiri di pegang oleh Palung Mariana). Tiap tahunnya, debit air di laut ini mengalami penurunan hingga satu meter, dikarenakan jumlah air yang masuk dari sungai Jordan banyak dipergunakan untuk keperluan irigasi sehingga pasokan ke laut ini menjadi berkurang, ditambah lagi penguapan di Laut Mati sangat tinggi.

Karena besarnya kadar garam yang terkandung di laut ini, menyebabkan kita dapat mengapung dengan mudah di Laut Mati tanpa takut akan tenggelam. Aneh memang, tapi itulah kejadian alam. Kadar garam air di Laut Mati sekitar 30 % lebih tinggi dibanding kadar garam air laut biasa yang sekitar 3,5 %. Artinya, di Laut Mati sekitar sembilan kali lebih asin dibandingkan dengan air laut biasa. Sedangkan kadar garam tubuh kita hanya 1 – 2 %. Tidak heran, kita akan terapung ketika berenang di Laut Mati.

Karena kadar garam di Laut Mati sangat tinggi, menyebabkan air Laut Mati sangat asin. Hal ini mengakibatkan tidak ada ikan dan sejenisnya yang dapat hidup di Laut Mati. Jadi, inilah alasannya mengapa disebut Laut Mati, karena tidak ada kehidupan di laut ini. Walau demikian, Laut Mati tidak benar-benar mati, karena ada beberapa jenis bakteri dapat hidup di sini.
Baca selanjutnya "Mengapa Disebut Laut mati ?..."

Mei 03, 2011

Ruang Bersalin

Ceritanya begini. Pada saat menunggu kelahiran anakku, di sebelah ruang yang kami tempati, terdengar suara keras orang adu mulut.
“Pak, Pak, kalau ganti baju jangan di sini. Apalagi, buka celana sembarangan,” kata suster. 
“Lho, salah saya apa suster. Siapa yang buka celana di sini. Suster pasti mau ngintip ya,” jawab suara laki-laki. 
“Pak, di sini bukan tempat ganti baju,” tandas suster. 
Si pria tak mau kalah,”Kata siapa, ini bukan tempat ganti baju? Coba suster baca tulisan dipintu, di sana tertulis ‘Ruang Bersalin.”
Baca selanjutnya "Ruang Bersalin..."

Baca juga artikel ini ya....

Tukar Link

Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda

Berbagi Bersama

Bagi temen-temen yang mau tukeran link silahkan masukan link kamu secara otomatis dan jangan lupa pasang link aku juga yah di blog kamu ^^

 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by Berbagi Bersama | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks