Pages

Agustus 03, 2011

Bagaimana Kunang-Kunang Dapat Bercahaya?

Saat kita berjalan di sekitar kebun atau semak yang gelap pada malam hari, terkadang kita melihat cahaya berpendar kuning atau hijau seperti lampu melayang-layang di atas tanah. Saat kita dekati, ternyata cahaya itu berasal dari hewan sejenis serangga dari kelompok kumbang. Itulah kunang-kunang .


Kunang-kunang termasuk dalam keluarga kumbang dari ordo Coleoptera. Mereka dapat ditemui di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Di daerah lembab seperti itulah kunang-kunang menemukan banyak sumber makanan untuk larva. Di dunia ini, terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang.

Terlihat oleh kita, cahaya kunang-kunang layaknya kerlipan lampu kecil yang biasa-biasa saja. Namun penelitian mengungkap, ternyata ini adalah sebuah komunikasi dengan irama kerlipan tertentu, menyerupai sandi Morse yang dipakai manusia dalam telegram. Kunang-kunang berkerlap-kerlip untuk menarik pasangannya. Kunang-kunang betina menggunakan kerlipannya untuk menarik kunang-kunang jantan. Setelah kawin, umumnya kunang-kunang betina akan berhenti berkerlip. Namun pada beberapa spesies, kunang-kunang betina akan tetap berkerlip untuk menarik jantan dari spesies lain.

Tapi kenapa ya, kunang-kunang mengeluarkan cahaya? Bagaimana mereka tahan dengan panas yang ditimbulkan oleh cahayanya?

Prof Barry Trimmer dari Tufts University, Massachusetts, menemukan rahasia cahaya kerlap-kerlip yang dihasilkan oleh kunang-kunang. Dalam penemuannya, ia menemukan nitrogen monoksida (NO) yang menjadi penghantar sinyal flash, sekaligus menjadi kunci mekanisme kerlap-kerlip cahaya kunang-kunang.

Dijelaskan bahwa kunang-kunang memiliki sel pemantul cahaya yang mengandung banyak senyawa luciferin. Senyawa ini bereaksi dengan adenosine triphosfat (ATP). Cahaya lalu dihasilkan oleh bagian tubuh yang bernama luciferin, bercampur dengan enzim yang disebut luciferase.

Dengan adanya luciferase, luciferin akan menjadi aktif, lalu bereaksi dengan Oksigen. Hasil reaksi ini adalah energi, yang lantas timbul sebagai cahaya dibantu oleh Nitrogen Oksida tadi. Reaksi berlangsung di dalam sel photocyte sehingga cahaya dapat terlihat. Sistem kerja syaraf akan mengatur perut kunang-kunang untuk mengeluarkan flash secara periodik dan teratur.

Nah, begitulah hingga akhirnya kunang-kunang dapat berkerlap-kerlip. Dan jika teman-teman melihat kunang-kunang yang sedang terbang, kunang-kunang tersebut pasti berjenis kelamin jantan. Mengapa begitu? Ya, karena hanya kunang-kunang jantan yang memiliki sayap, sementara para betina melekat di dedaunan dan tanah.


26 komentar:

  1. Wah, post ni mengalahkan term paper!

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah singgah di sini.....

    BalasHapus
  3. Artikel yang bagus banget... Kalau menurut orang Sunda.. kunang2 bisa bercahaya karena mencuri minyak sebotol dari penduduk.. :) Peace

    BalasHapus
  4. buku tamunya gak bisa di klik?
    kiss 4 u.kiss back pls!

    BalasHapus
  5. Terima kasih untuk semua atas kunjungannya pada blog aku ini...
    @ Zona Indonesia : Wah kayaknya ceritanya menarik nih... Ceritanya gimana ya...?
    @ Ipok : Nggak bisa diklik ya... Pokoknya kiss balik untuk anda

    BalasHapus
  6. Paling seneng lihat kunang-kunang pas lampu mati. kaya bintang kejora..
    Mampir Nona Ciara tuk saling komentar.

    BalasHapus
  7. Betul Mas, kelap-kelip sangat indah... apalagi kalo di tempat yang gelap, semakin indah saja...

    BalasHapus
  8. Terima kasih ya sudah berkunjung....

    BalasHapus
  9. How are you? I was here for my weekend blog hopping routine. Please visit me back. Thank you and keep in touch! :-)

    BalasHapus
  10. I'm fine. Thank you for visiting

    BalasHapus
  11. Sudah follow balik Mas, follower #84. Terima kasih ya sudah berkunjung di sini...

    BalasHapus
  12. Terima kasih ya sudah mampir...

    BalasHapus
  13. I Already follow , Follow back please ...

    BalasHapus
  14. Oke... I'm follower #58... Check it...

    BalasHapus
  15. wiihh mantapp,, sundul balik nih,, :D,, reply

    BalasHapus
  16. Thank you for visiting

    BalasHapus
  17. mantap nih posting,,,lam kenal ya,,,

    coment balik di blogku ya :)

    BalasHapus
  18. Terima kasih sudah berkunjung.... Salam kenal juga...

    BalasHapus
  19. nice informasi...

    thanks 4 share.

    buku tamu'y koq ga bisa. malah masuk ke feed gto. sundul back 4 u :D

    BalasHapus
  20. wah, artikel bagus nih...
    langsung follow, folbek yah..
    ane support juga gan, support back yah...

    BalasHapus
  21. Terima kasih ya atas kunjungannya buat semua....

    BalasHapus