Berbagi Bersama: 2011

Pages

Oktober 07, 2011

Bolehkan Shalat Dengan Bahasa Indonesia

Pernah nggak temen-teman bertanya atau berpikir seperti ini, “Kenapa sih kita harus membaca doa-doa dengan bahasa Arab saat shalat, boleh nggak ya diganti ke Bahasa Indonesia?” Pasti ada di antara teman-teman yang berpikir sama seperti itu, kita cari tahu jawabannya yuk…

Rasulullah SAW bersabda, “Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat.” Sehingga shalat yang kita kerjakan sekarang harus sesuai dengan cara yang dilakukan Rasulullah SAW. Untuk mempermudah kita, para ulama telah membantu kita dengan memilah-milah cara Rasulullah Saw mengerjakan shalat menjadi rukun, syarat, atau sunnah. Semua ada aturannya. Demikian pula Rasulullah mengajarkan kita bacaan-bacaan yang diamalkan pada waktu berdiri, ruku’, sujud, dan sebagainya. Semua sudah diatur sedemikian rupa sehingga kita tinggal mengikuti apa yang diajarkan para ulama.

Wah Bahasa Arab itu kan susah, tidak gampang untuk dihafal…. Memang tak mudah memahami bacaan shalat dalam bahasa Arab. Tapi meski tidak mudah, dengan kemauan dan usaha yang keras untuk mempelajarinya, sedikit demi sedikit kita pasti akan dapat memahaminya.

Kemudian bolehkah kita membaca kalimat yang tidak diajarkan Rasulullah SAW dan tidak dalam bahasa Arab ketika shalat? Pada suatu hadits dituliskan, “Sedekat-dekatnya manusia kepada Tuhannya adalah di waktu dia sujud.” Dalam kitab Subul al Salam disebutkan bahwa hadis ini menunjukkan disyaratkannya berdoa pada waktu sujud dan kita boleh berdoa dengan doa apa saja yang membawa kebaikan bagi kita baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Makna doa sebaiknya dipahami oleh orang yang membacanya. Karena itu boleh-boleh saja seseorang berdoa dalam bahasa sendiri. Insya Allah Tuhan akan mengabulkannya.

Baca selanjutnya "Bolehkan Shalat Dengan Bahasa Indonesia..."

Agustus 24, 2011

C66BPCZCME2S Baca selanjutnya " ..."

Agustus 03, 2011

Bagaimana Kunang-Kunang Dapat Bercahaya?

Saat kita berjalan di sekitar kebun atau semak yang gelap pada malam hari, terkadang kita melihat cahaya berpendar kuning atau hijau seperti lampu melayang-layang di atas tanah. Saat kita dekati, ternyata cahaya itu berasal dari hewan sejenis serangga dari kelompok kumbang. Itulah kunang-kunang .


Kunang-kunang termasuk dalam keluarga kumbang dari ordo Coleoptera. Mereka dapat ditemui di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Di daerah lembab seperti itulah kunang-kunang menemukan banyak sumber makanan untuk larva. Di dunia ini, terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang.

Terlihat oleh kita, cahaya kunang-kunang layaknya kerlipan lampu kecil yang biasa-biasa saja. Namun penelitian mengungkap, ternyata ini adalah sebuah komunikasi dengan irama kerlipan tertentu, menyerupai sandi Morse yang dipakai manusia dalam telegram. Kunang-kunang berkerlap-kerlip untuk menarik pasangannya. Kunang-kunang betina menggunakan kerlipannya untuk menarik kunang-kunang jantan. Setelah kawin, umumnya kunang-kunang betina akan berhenti berkerlip. Namun pada beberapa spesies, kunang-kunang betina akan tetap berkerlip untuk menarik jantan dari spesies lain.

Tapi kenapa ya, kunang-kunang mengeluarkan cahaya? Bagaimana mereka tahan dengan panas yang ditimbulkan oleh cahayanya?

Prof Barry Trimmer dari Tufts University, Massachusetts, menemukan rahasia cahaya kerlap-kerlip yang dihasilkan oleh kunang-kunang. Dalam penemuannya, ia menemukan nitrogen monoksida (NO) yang menjadi penghantar sinyal flash, sekaligus menjadi kunci mekanisme kerlap-kerlip cahaya kunang-kunang.

Dijelaskan bahwa kunang-kunang memiliki sel pemantul cahaya yang mengandung banyak senyawa luciferin. Senyawa ini bereaksi dengan adenosine triphosfat (ATP). Cahaya lalu dihasilkan oleh bagian tubuh yang bernama luciferin, bercampur dengan enzim yang disebut luciferase.

Dengan adanya luciferase, luciferin akan menjadi aktif, lalu bereaksi dengan Oksigen. Hasil reaksi ini adalah energi, yang lantas timbul sebagai cahaya dibantu oleh Nitrogen Oksida tadi. Reaksi berlangsung di dalam sel photocyte sehingga cahaya dapat terlihat. Sistem kerja syaraf akan mengatur perut kunang-kunang untuk mengeluarkan flash secara periodik dan teratur.

Nah, begitulah hingga akhirnya kunang-kunang dapat berkerlap-kerlip. Dan jika teman-teman melihat kunang-kunang yang sedang terbang, kunang-kunang tersebut pasti berjenis kelamin jantan. Mengapa begitu? Ya, karena hanya kunang-kunang jantan yang memiliki sayap, sementara para betina melekat di dedaunan dan tanah.


Baca selanjutnya "Bagaimana Kunang-Kunang Dapat Bercahaya?..."

Juni 14, 2011

Paus Bukan Ikan Terbesar

Coba Anda lemparkan pertanyaan seperti ini, "Ikan apa yang terbesar di dunia?" Dapat dipastikan sebagian besar akan menjawab ikan paus. Tetapi tahukah Anda bahwa paus itu bukan ikan. Tapi mengapa kebanyakan orang menyebut ikan? Disebut Ikan Paus karena bentuknya mirip ikan saja.

Hewan kelompok cetacea, seperti lumba-lumba dan paus, sekilas memang tampak seperti ikan pada umumnya, mulai dari bentuk tubuhnya hingga habitatnya yang sama-sama hidup di dalam air. Akan tetapi, paus bukanlah termasuk ikan, mereka termasuk mamalia, yaitu hewan yang menyusui. Paus termasuk mamalia karena memiliki peredaran darah tertutup, kelenjar susu, berdarah panas dan melahirkan. Selain itu bentuk sirip depan paus memiliki struktur tulang seperti mamalia, bukan seperti ikan.

Layaknya mamalia pada umumnya, hewan cetacea termasuk makhluk berdarah panas, artinya suhu tubuh mereka tetap konsisten, kurang lebih 37ºC (suhu tubuh yang hampir sama dengan suhu normal tubuh manusia). Meskipun demikian, di bawah permukaan laut yang cukup dalam, dan kadang-kadang suhunya pun bisa sangat dingin (mencapai 2º di bawah nol), panas yang keluar melalui kulit jauh lebih besar dari pada panas di udara. Beberapa paus memiliki lapisan lemak yang cukup tebal yaitu 50 cm di bawah kulitnya yang berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari cuaca yang dingin. 

Hidup di air tapi kok bukan ikan? Lingkungan air bukan hanya berisi ikan, ada segala macam mahluk yang hidup di air itu, hewan melata juga ada, misalnya penyu dan ular, bahkan burungpun ada yang menghabiskan banyak waktunya di air. Untuk paus lingkungan air sangat cocok. Ukuran tubuhnya yang bisa dibilang besar itu membuatnya lebih cocok hidup di air.

Berikut adalah perbedaan antara paus dan ikan :
  • Paus memiliki kelopak mata sedangkan ikan tidak memiliki kelopak mata.
  • Paus memiliki sirip punggung dan sirip (kaki depan) yang terdapat tulang jari di dalamnya sedangkan ikan memiliki sirip punggung, sirip, sirip perut dan sirip dubur.
  • Paus memiliki lubang hidung yang digunakan untuk bernafas dan menghirup udara sedangkan ikan memiliki insang untuk membantu pernafasannya.
  • Kulit paus seperti karet sedangkan ikan mempunyai sisik.
  • Paus memiliki sirip ekor yang letaknya horizontal (mendatar) sedangkan ikan memiliki sirip ekor yang letaknya vertikal (berdiri).
  • Paus berenang dengan menggerak-gerakkan sirip ekornya ke atas dan ke bawah sedangkan ikan berenang dengan menggerak-gerakkan sirip ekornya ke kiri dan ke kanan.
  • Bayi paus lahir dari dalam perut induknya. Begitu lahir bayi ikan paus segera menghirup udara, bayi ikan paus minum susu ibunya dan menjadi besar, dan induk ikan paus membesarkan anaknya dengan hati-hati. Sedangkan induk ikan bertelur, bayi ikan tersebut menetas dari telur mencari makan sendiri sehingga menjadi besar.
Baca selanjutnya "Paus Bukan Ikan Terbesar..."

Mei 24, 2011

Mengapa Disebut Laut mati ?

Sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mendengar tentang Laut Mati. Tidak seperti namanya yang menyeramkan, Laut Mati memiliki keunikan tersendiri. Laut Mati yang terletak di daerah Palestina, Yordania dan Israel, merupakan sebuah danau asin, bukan laut seperti yang kita bayangkan, karena berada di tengah daratan. Lalu mengapa kok disebut “Laut” ? Istilah laut  dipergunakan karena danau ini sangat luas, panjangnya mencapai 76 km, sedang lebarnya mencapai 16 km. 

Pertanyaan berikutnya, mengapa disebut “Laut Mati” ? Baiklah, untuk selanjutnya kita sebut saja danau ini sebagai laut. Laut ini berada lebih dari 400 meter di bawah permukaan air laut yang merupakan daerah terrendah di permukaan bumi (sedangkan titik terdalam di bumi sendiri di pegang oleh Palung Mariana). Tiap tahunnya, debit air di laut ini mengalami penurunan hingga satu meter, dikarenakan jumlah air yang masuk dari sungai Jordan banyak dipergunakan untuk keperluan irigasi sehingga pasokan ke laut ini menjadi berkurang, ditambah lagi penguapan di Laut Mati sangat tinggi.

Karena besarnya kadar garam yang terkandung di laut ini, menyebabkan kita dapat mengapung dengan mudah di Laut Mati tanpa takut akan tenggelam. Aneh memang, tapi itulah kejadian alam. Kadar garam air di Laut Mati sekitar 30 % lebih tinggi dibanding kadar garam air laut biasa yang sekitar 3,5 %. Artinya, di Laut Mati sekitar sembilan kali lebih asin dibandingkan dengan air laut biasa. Sedangkan kadar garam tubuh kita hanya 1 – 2 %. Tidak heran, kita akan terapung ketika berenang di Laut Mati.

Karena kadar garam di Laut Mati sangat tinggi, menyebabkan air Laut Mati sangat asin. Hal ini mengakibatkan tidak ada ikan dan sejenisnya yang dapat hidup di Laut Mati. Jadi, inilah alasannya mengapa disebut Laut Mati, karena tidak ada kehidupan di laut ini. Walau demikian, Laut Mati tidak benar-benar mati, karena ada beberapa jenis bakteri dapat hidup di sini.
Baca selanjutnya "Mengapa Disebut Laut mati ?..."

Mei 03, 2011

Ruang Bersalin

Ceritanya begini. Pada saat menunggu kelahiran anakku, di sebelah ruang yang kami tempati, terdengar suara keras orang adu mulut.
“Pak, Pak, kalau ganti baju jangan di sini. Apalagi, buka celana sembarangan,” kata suster. 
“Lho, salah saya apa suster. Siapa yang buka celana di sini. Suster pasti mau ngintip ya,” jawab suara laki-laki. 
“Pak, di sini bukan tempat ganti baju,” tandas suster. 
Si pria tak mau kalah,”Kata siapa, ini bukan tempat ganti baju? Coba suster baca tulisan dipintu, di sana tertulis ‘Ruang Bersalin.”
Baca selanjutnya "Ruang Bersalin..."

April 11, 2011

Postinganku

Alhamdulillah akhirnya aku bisa wujudkan Blog baruku, aku sempat buat blog tapi nggak jalan karena kebingungan mau nulis tentang apa…ha..ha..ha… Postingan kali ini aja nggak tahu tentang apa, biar deh yang penting ada postingan aja dulu, kali aja besok besok ada ide buat nulis yang baik

Nantinya melalui blog ini, ingin aku sampaikan berbagai informasi ringan namun bermanfaat yang aku ketahui dan aku alami. Untuk itu mohon bimbingannya teman-teman semua.
Semoga semua isi blog ini bermanfaat bagi pengunjungnya dan dapat terus eksis berbagi informasi bersama teman semua.
Baca selanjutnya "Postinganku..."

Maret 23, 2011

Ayo Segera Isi Blogmu

Satu hal yang membuat sebagian orang merasa tidak bisa menulis adalah karena tidak adanya ide tulisan yang dianggap cocok. Padahal kalau persoalannya adalah hanya karena tidak ada ide, mungkin hanya sekali kejap ide sudah didapatkan, karena sepanjang mata memandang, banyak inspirasi tersebar dan banyak pula ide yang bisa diserap. Ide ada dimana-mana, tapi kok masih juga dikatakan bahwa tidak ada ide untuk menulis? Bagaimana bila ide tulisan sudah didapat tapi tetap tidak bisa menulis?

Kita ini sebenarnya pintar menulis, hanya saja kurang mampu untuk menuliskan apa yang kita pikirkan. Mau bukti....? Ketika kita diperintahkan menulis ulang buku yang tebalnya 500 halaman, kita bisa melakukannya. Ketika diperintahakan menulis apa yang kita pikirkan, belum tentu kita bisa menulis sebanyak satu halaman.

Lalu apa solusinya?


Sebuah pepatah mengatakan “ala bisa karena biasa”. Begitupula dengan kemampuan menulis, kita hanya perlu membiasakan diri. Banyak orang mengeluh bahwa dirinya tidak bisa menulis, padahal sejatinya mereka hanya tidak terbiasa. Karena ketika mereka sudah terbiasa, menulis tidak lagi susah. Menulis akan menjadi pekerjaan enteng baginya. Kuncinya adalah pembiasaan, karena ketika kita telah terbiasa, pasti kita akan berkata menulis itu sangat mudah.

Faktor lain yang juga mempengaruhi kita sulit untuk menuangkan ide-ide kedalam tulisan diantaranya adalah :
  • Pertama, Tidak Adanya Rasa Percaya Diri. Jangan ragu atau bimbang, ayo tuangkan saja ide itu ke dalam tulisan. Setelah selesai periksa dan adakan sedikit perbaikan agar tulisan yang dibuat dapat membuat orang yang membacanya langsung klepek...klepek...jatuh hati
  • Kedua, Merasa Idenya Tidak Cocok Di Hati. Bicara masalah hati, sulit sekali menjelaskannya. Seperti kata pepatah, dalamnya lautan bisa diukur tapi dalamnya hati siapa yang tahu. Tetapi jika kita hanya menuruti kata hati lantas kapan kita akan menulis? Ingat di sini kita menulis untuk orang lain, jadi buat semua tulisan semanis mungkin, karena mereka tak peduli hatimu sedang bagaimana.
  • Ketiga, Merasa Kalau Ide Tulisannya Tidak Menarik. Belum apa-apa sudah menilai hasil karya sendiri. Biarkan saja orang lain yang menilai tulisan kita. Pembacalah yang berhak menilai tulisan kita, bagus atau tidak, menarik atau tidak. Karena di sini berlaku hukum obyektifitas. Pembaca yang bisa memberikan penilaian, karena mereka yang menikmati tulisan kita.
Setelah membaca tulisan ini, lalu apa anda sudah mendapatkan ide-ide baru? Ayo silakan beri komentar disini...



Baca selanjutnya "Ayo Segera Isi Blogmu..."

Maret 14, 2011

Horeee

Hore… akhirnya punya blog juga heheheheh… untuk sementara masih bingung, mo nulis apa ya.....

Barangkali ada teman-teman yang mau kasih masukan... ditunggu lho......
Baca selanjutnya "Horeee..."

Baca juga artikel ini ya....

Tukar Link

Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda

Berbagi Bersama

Bagi temen-temen yang mau tukeran link silahkan masukan link kamu secara otomatis dan jangan lupa pasang link aku juga yah di blog kamu ^^

 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by Berbagi Bersama | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks